Aktivitas Antimikroba Chlorhexidine Gluconate 0,05% terhadap Kontaminasi Bakteri pada Saluran Air Unit Gigi

Jurnal penelitian dari Anna.P., Pradono, S., S. Mangundjaja, A. Djais

Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial, Departemen Biologi Mulut

Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Indonesia

Abstrak

Sebagian besar saluran air unit gigi praktik umum telah menjadi sumber infeksi potensial akibatnya sebagian besar air yang digunakan selama prosedur gigi rutin memiliki kontaminasi bakteri di atas tingkat yang dianggap dapat diterima untuk air minum yang aman. Penggunaan agen anti mikroba untuk menghilangkan mikroorganisme yang menyebabkan penyakit infeksi telah dibahas selama beberapa tahun. Salah satu agen anti mikroba yang banyak digunakan untuk mengurangi beban bakteri dalam mulut adalah Chlorhexidin.

Sumber gambar: https://unsplash.com/photos/woman-with-silver-and-yellow-hoop-earrings-8BkF0sTC6Uo

Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sensitivitas Chlorhexidine gluconate 0.05% terhadap beban bakteri pada saluran air unit gigi.

Metode

Chlorhexidine gluconate 0,05% yang dikenal sebagai larutan CH diperiksa secara in vitro untuk menghambat pertumbuhan bakteri dengan menentukan zona hambat zona hambat (metode difusi agar), Mikroorganisme bakteri yang diuji adalah bakteri yang diisolasi dari

Saluran Air Unit Gigi di Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat. Mikroorganisme yang diujikan adalah Pseudomonas aeruginosa, Staphylococcus aureus, Fusobacterium spp, Diptheroid spp Propionibacterium, Micrococcus, Streptococcus spp. Data yang diperoleh dilakukan secara deskriptif.

Hasil Penelitian

Menunjukkan larutan CHX paling efektif terhadap Pseudomonas aeruginosa (zona hambat 2,20 mm); Staphylococcus aureus (penghambatan zona 4,30 mm), Fusobacterium spp (zona hambat 4,50 mm, Diptheroid spp (zona hambat 2,80 mm) Propionibacterium (zona hambat 3,00 mm), Micrococcus spp (zona hambat 3,90 Streptococcus spp (zona hambat 2,50 mm).

Uji terpisah adalah sampel yang diambil dari Sistem Unit Gigi yang tidak diobati sampel adalah piring dalam media agar darah dan diinkubasiruang anaerob selama 72 jam. Unit Pembentuk Koloni yang ditemukan adalah > 60.000 CFU/ml.

Kesimpulan

Chlorhexidine gluconate 0,05% memiliki aktivitas anti mikroba terhadap bakteri yang diisolasi dari Saluran Air Unit Gigi. Disarankan untuk mendisinfeksi Saluran Air Unit Gigi dengan CHX 0,05% secara rutin